Saya capek. Tapi saya tau saya bisa melakukannya kok. Seriously. Saya cuma butuh waktu jeda untuk bernafas sejenak dan berpikir dan memperbarui energi saya. Otak saya bisa dengan sangat baik bekerja ketika ia sudah di-recharge.
But anyway, thanks God for every bless You give to me,for every opportunity to feel the challenge and to achieve things in life. Memang, hidup itu sangatlah nikmat :) terima kasih, alhamdulillah, thank you, xie xie, arigato...
Tuhan, maafkan saya yang masih sering mengeluh... Saya berjanji akan berusaha di atas rata-rata dan akan bersabar hingga mencapai keinginan saya...
Sabar. Ibaratnya, saya tidak boleh mengangkat masakan yang belum matang dari atas kompor. Saya harus menunggu dulu sampai ia matang, kemudian mematikan kompornya, dan menuangkan masakannya ke atas piring, kemudian baru bisa menikmatinya.
Hidup adalah proses yang demikian, bukan? Kita berusaha, berarti kita masih dalam proses, sebelum mencapai hasil yang kita kehendaki. Ada jeda waktu untuk menunggu hasil. Mungkin prosesnya memakan waktu lama sehingga apabila kita tidak sabar, kita bisa frustrasi karena tidak kunjung melihat hasilnya. Seperti menanam padi, benih yang ditanam hari ini tidak bisa langsung dipetik hasilnya sehari kemudian. Ia harus disirami, diberi pupuk, disiangi, dilindungi dari hama... Demikian memakan waktu berminggu-minggu sampai ia siap untuk dipanen. Apa yang akan terjadi apabila kita memanennya sebelum padi tersebut cukup matang? Tidak ada bulir beras yang dapat kita nikmati. Kita pun harus mengulang prosesnya dari awal untuk mendapatkan beras. Bayangkan waktu dan tenaga yang habis sia-sia karena ketidaksabaran kita.
Sabar. Itulah salah satu kunci keberhasilan. Raihlah mimpimu dengan bersabar dalam menjalani prosesnya... :)
No comments:
Post a Comment