Finally ada waktu untuk nulis
blog lagi!! (Tsaaah sok sibuk, wkwk)
Hmm setelah Keyno lahir, memang
ngapa-ngapain aja rasanya ga sempet. Kecuali belanja. Haha.
Keyno udah punya beberapa clodi,
tapi kali ini ku mau share tentang clodi andalannya Keyno yaah:
Ecobum! Aku mau kasih
review Ecobum Birdy ini sebenernya udah
lama, namun ga sempet2 juga.. huhu.
Jadi, Ecobum ini adalah salah
satu merk
clodi lokal yang cukup terkenal
di pasaran. Kalau cari
review clodi
di blog dan forum ibu-ibu, banyak banget nih yang merekomendasikan Ecobum
sebagai
clodi bagus dan
clodi murah. Well, kalau dibilang
murah, mungkin sekilas ga kelihatan murah. Wkwk. Tapiiii dengan harga segitu,
udah dapet 2 insert dan kualitasnya ga jauh sama clodi impor yang mahal, bikin
harganya
worth it banget.
Insert Birdy
Insert clodi Ecobum oke banget.
So far puas banget sama insert mikrofiber,
combo hemp, dan bamboo-nya. Nah, baru-baru ini Ecobum mengeluarkan insert jenis
baru, yaitu insert birdy.
Setelah googling sana-sini,
ternyata birdy ini adalah nama lainnya katun bird-eye, salah satu jenis katun
berbahan natural. Kenapa bird-eye? Kayaknya karena bentuk jahitannya mirip sama
mata burung deh. Hihi (ngasal). Nah, katun natural itu sifatnya ga menyimpan
bau. Bau pesing dan bekas pup gampang hilang, dan seratnya ga rapat sehingga ga
menyimpan residu deterjen. Jadi, ga perlu di-stripping. Kabar yang
menggembirakan, karena insert jadi ga berkurang performanya karena residu.
Kadang suka bete sama insert microfiber yang gampang memadat dan bau, karena
menyimpan
residu deterjen. Nah, insert birdy menghindari risiko tersebut.
Dan ternyata, insert birdy ini
bahannya sama kayak
insert capri Blueberry Cloth Diaper,
hanya beda di lapisan microfleece-nya supaya stay dry, karena insert capri itu adalah paketan untuk clodi model cover, makanya butuh lapisan stay dry.Kalau insert capri punya 5
lapis bird-eye cotton, Ecobum malah ada 6 lapis. Harganya nih yang
beda jauh. Kalau insert capri Blueberry, harganya sekitar $12,95 (sekitar
Rp172.000), sedangkan insert long birdy Ecobum hanya Rp49.000. Waaaahhh
kualitas sama tapi harganya beda jauh. Valuable banget lah ini :’)
Keyno mainan sama insert birdy Ecobum
Tiap pembelian Ecobum Original
Pocket Snap bakal dapet 2 insert birdy, 1 ukuran reguler (14x36cm) dan 1 ukuran
long (14x72cm). Masing-masing terdiri dari 6 lapis katun bird-eye, tebalnya
2mm. Wah slim banget yaaaaa. Kalau long, cara pakainya cukup dilipat 2 saja.
Pun, itu tetep slim, ga bulky.
I did some research (lewat instagramnya Ecobum, haha), daya
tampungnya insert birdy ukuran reguler sekitar 125cc, sedangkan long 250cc.
Untuk pemakaian malam, biasanya aku tumpuk aja tuh insert birdy reguler dan
long. Total daya tampungnyya 375cc deh. Bisa buat semaleman. Ga bulky dan ga
bocor. Awalnya itu cuma aku pakai sekitar 6-7 jam. Eh lalu pernah aku pakai dari jam 7 malem sampai jam 5 pagi ga bocor juga. Jadi keterusan, haha.
Trus, perawatannya gimana?
Pertama kali pemakaian, jelas
di-prewash dulu dong. Kalau baca di petunjuk pemakaiannya sih, bahan katun
natural sebaiknya dicuci-dikeringkan sampai 5 kali dulu sebelum pemakaian
pertama. Whaattttt? Banyaknya -.-. Tapi ga ding. Setelah tanya penjualnya, dan
googling sana-sini juga, ternyata prewash 5x (dan direbus) itu dianjurkan untuk
bahan katun natural yang masih unbleached,
yang biasanya warna kainnya agak cokelat itu, karena masih ada minyak alami
yang harus dikeluarkan. Beda dengan katun bird-eye yang sudah mengalami proses
pemutihan (bleached) sehingga minyak
alaminya sudah hilang, dan ga perlu sampai 5x juga prewash-nya. Fiuh!
Untuk mencucinya, bisa dengan
deterjen biasa (yes, ga ribet!) tapi tetep dikit aja yah. Trus dibilas bersih
sampai ga berbusa. Ga perlu pemutih dan pewangi.
Trus dijemur di tempat yang
teduh, jangan kena terik matahari secara langsung. Kenapa? Karena bahan katun
natural itu bisa jadi keringgggg bahkan crispy
(not in a good way) kalo dijemur di bawah sinar matahari langsung. Pernah ga
punya baju katun yang lama-lama jadi “keripik” setelah dijemur? Nah. Sama,
insert katun juga begitu.
Setelah dijemur, langsung dilipet
dan disimpan seperti biasa. Ga perlu disetrika, apalagi disemprot pelicin dan
pewangi :’)
Itu insertnya yah. Trus, shell
clodinya gimana?
Cute!
Kalo shell/cover clodinya
kayaknya udah banyak ibu-ibu yang ngasih review. Tapi ga ada salahnya juga aku
share pengalaman pakenya juga kan, menambah khazanah ulasan tentang Ecobum
Snap. Hihi.
Keyno punya 2 macam Ecobum seri
Original Pocket Snap (Biar ringkes, sebut Ecobum Snap aja yah haha): Outer PUL
dan Outer Minky. PUL itu licin, waterproof. Minky lembut kayak boneka, tapi
sebenernya tetep ada lapisan PUL waterproofnya juga sih.
Clodi Hybrid
Yang bikin aku tertarik sama
Ecobum Snap adalah sifatnya yang hybrid. Jadi, dia bisa dipakai sebagai pocket
diaper, bisa juga sebagai cover diaper. Kalau pocket diaper, insertnya
dimasukkan ke dalam pocket. Kalau cover diaper, insertnya diletakkan di atas
clodi seperti memakai pembalut, trus ditambahin kain fleece atau suede supaya
stay dry.
Sebagai cover diaper
Kenapa ini signifikan banget? Sebenernya clodi merk lain
juga bisa aja sih dibikin hybrid gini. Tapi oh tapi, ternyata mereka ga bisa
kalo insertnya tebel. Jadinya malah karetnya ga nutup paha dengan sempurna, dan
bocor samping deh. Kalo Ecobum, double leg gusset-nya tinggi. Jadi meskipun
pake insert tebel, karet pahanya menutup paha dengan sempurna jadi ga bocor.
Nah ini perbandingan antara merk lain dengan Ecobum yah
untuk pemakaian hybrid-nya. Pada clodi lain, kalau mau digunakan sebagai cover
diaper, insertnya ga tertutup dengan sempurna pada bagian paha. Gampang bocor
samping. (Ini clodi yang aku tunjukin adalah clodi yang ada leg gusset biasa
yah. Aku belum coba tes clodi lain yang ada fitur double leg gusset-nya juga.)
Ecobum
Pasang clodi terlalu ketat?
Kekurangannya sih, menurutku
double leg gusset ini bikin acara memasang clodi jadi agak tricky. Kalo terlalu
ketat, bisa membekas dan merah di kulit paha. Kalo kelonggaran, bisa bocor
samping. Jadi intinya dicek dulu apakah dia menempel dengan pas di paha, ga
bikin kulit paha berkerut. Nah, tapi aku baca artikel di sini (http://dirtydiaperlaundry.com/red-marks-left-by-cloth-diapers-dont-worry-its-mostly-normal/),
ternyata bekas merah itu adalah hal yang normal dan ga perlu khawatir.
Pemakaian memang harus ketat ngepres.
Ada yang temen cerita sama aku
sih, karet double leg gussetnya malah lama-lama jadi longgar. Alhamdulillah aku
ga ngalamin itu sih. Kalaupun ada yang longgar itu kemungkinan karena faktor
perawatan dan pencucian misal mencuci pakai mesin jd ketarik-tarik kepelintir, disimpan
ditempat yang panas, dicuci dengan air panas atau terpapar sinar matahari yg
panas terus menerus saat dijemur. Bahan karet seperti plastik kena panas
matahari scara terus menerus akan ilang elastisitasnya, keras, kaku retak dan
rusak (mungkin pernah liat ember,ban,kursi plastik yang sering ditaruh di
outdoor warna pudar dan rapuh jika jatuh langsung pecah ya kaan).
Bocor samping?
Kalau pipisnya sampai ngalir ke
samping, karet di double leg gussetnya itu jadi basah (meskipun ga sampe bocor
ke celana atau kasur, karena double leg gussetnya itu tidak waterproof kan). Kalau
pada clodi dengan leg gusset saja,maka akan rembes di PUL sekeliling bekas
jaitan lingkar paha (leg gusset) dan najis nempel kemana2. Kalo pd ecobum jika
anak pipis miring dan langsung kontak elastik, basahan akan nempel pada bagian
dalam karet, tidak ke PUL jd tidak nempel kemana-mana.
Tantangan memasang clodi untuk
anak aktif?
Pasang clodi pakai snap untuk
anak usia 8 bulan ke atas ini udah mulai agak susah, karena dia udah ga mau
diem. Haha. Untungnya snapnya Cuma 2 (ada clodi merk lain yang snapnya 3) per
wing-nya.
Dan, snap ini ga gampang dicopot
sama bayi. Pernah ada clodi merk lain yang velcro-nya bisa dilepas sama Keyno,
trus dia lari-lari dengan clodi ngatung gitu -.-
Sekarang sih Ecobum udah
ngeluarin versi velcro sih. Tapi ku belum nyobain. Hihi.
Ecobum everlasting?
Setelah Keyno umur 9 bulan, berat
badan 9kg, terasa banget deh bedanya Ecobum sama merk lain. Cuttingnya pas
banget, bisa mengakomodasi paha Keyno yang gede. Hahaha biasa lah ya anak cowok.
Kalo merk lain, Keyno udah pakai ukuran L, alias udah ga pasang adjustment snap
lagi, sedangkan di Ecobum Keyno masih bisa pakai ukuran M. Dan tetep enak aja
gitu dilihatnya.
Sampai sekarang, Keyno umur 20 bulan juga masih muat pakai Ecobum! ^^
Aku sih rekomendasiin banget
Ecobum Birdy ini. Insertnya ga nyimpen residu deterjen,
ga kayak insert kebanyakan. Daya tampung insertnya banyak. Inner suede-nya
paling lembut dan stay dry. Kualitas PUL, snap, double leg gusset, dan karetnya
oke banget.
Beli dimana? Banyak yang jual kok
di marketplace kayak Tokopedia atau Shopee. Bisa juga ke IG @babykeynoshop :)
Well, itu review dari aku. Memang tiap merk clodi ada
kelebihan dan kekurangannya, itupun juga subjektif. Yang aku rasa sebagai
kelebihan, bisa jadi menurut orang lain malah jadi kekurangan. Haha. Kapan-kapan review clodi lain yaaaahhh.