Little Feet

Take steps, take actions.
-Talisa Noor-

Sunday, February 20, 2011

Rambling Thoughts 2

Maybe it sounds exaggerating, but I really thank God for this beautiful life.
You know what, our life time is somehow limited. We will die someday. On the day I die, I don't want to regret the time that I have spent in my life. I want to smile remembering that I have done a great positive contribution to the mankind and also to the rest of the world. I want to smile remembering that I have spent my life full of love with my loved ones and on how they're happy living with me.

Tips Menyusun Karya Tulis Tugas Akhir

"Gimana ya caranya supaya bisa nyelesein KTTA tepat waktu?? Belum lagi nunggu surat survey yang tak kunjung tiba. Terus, bisa maksimal nggak ya hasilnya?? Terus, penulisan karya tulis ilmiah yang oke itu gimana sihh?? Aduuh ojann..."

Tenang, jangan panik, jangan tegang. Selalu ada cara mengatasinya. Simak tips berikut ini :D

1.  manfaatkan waktu
     Daripada galau menunggu kepastian objek penelitian, kerjakan dulu bagian lain dari KTTA yang sekiranya bisa dikerjakan tanpa data dari objek, namely:
  • cover
  • halaman persetujuan
  • kata pengantar
  • pendahuluan
  • landasan teori
  • daftar pustaka
  • daftar isi

2. konsultasi ke dosbing
    kalau bisa, setiap selesai ngerjain bab, misal, bab pendahuluan dan landasan teori, langsung dikonsultasikan ke dosbing, jadi kita bisa langsung merevisi per bab. (err,tapi lihat2 dulu karakter dosbing kita; tanyakan dengan sopan apakah beliau bersedia melakukan revisi per bab).

Dari poin 1 dan 2, dapatkan benefit berikut ini:
  • waktu kita nggak terbuang percuma. kalau di minggu2 awal, bagian2 di atas sudah selesai, di minggu2 terakhir pengerjaan ktta kita bisa fokus di bab data-fakta, bab pembahasan, dan bab penutup...
  • kita nggak perlu kelabakan. mengerjakannya pun bisa lebih tenang, hati pun lebih riang.
  • resiko salah ketik pun minimal, karena kita nggak terburu-buru
  • hasil yang didapat lebih maksimal
  • pun, masih ada cukup waktu luang untuk bermain dan berkelana kok :D

3. ketahui faktor penilaian
    yang ini udah ada di buku putih sih, tapi ndak ada salahnya saya uraikan lagi ya..
  • teknis penulisan (sudah sesuai dengan pedoman penulisan belum)
  • kemampuan pengamatan (bagaimana kita menguraikan data dan fakta, dan sudah cukup tepat dan lengkap belum data yang kita lampirkan)
  • kemampuan analisis (analisis data dan fakta, masalah2 yang ada, dan aspek2 penting; saran-saran)
  • argumentasi yang logis (argumen kita ada dasar yang logis nggak)
  • manfaat (adanya pemikiran yang dapat diterapkan atau berguna bagi ilmu pengetahuan/objek penelitian/masyarakat)
mengetahui faktor2 ini setidaknya membuat kita lebih terarah dalam membuat ktta. maksudnya, ktta kita jadi lebih bagus gitu, karena kita tau aspek mana aja yang perlu kita perkuat.

4. tentang teknis penulisan
  • kalimat efektif maksimal 14 kata
  • paragraf minimal 2 kalimat.
  • antarparagraf harus berkesinambungan. caranya dengan mengulang salah satu kata yang terdapat pada paragraf sebelumnya.runtutan harus jelas.
     jangan sampai ada "missing link".  misal, pada paragraf 1 kita sedang membahas proses produksi, terus tiba2 di paragraf kedua kita membahas persediaan tanpa menjelaskan apa hubungan antara proses produksi dengan persediaan.
  • kata sambung tidak ada di awal kalimat karena fungsinya menghubungkan induk kalimat dengan anak kalimat.
  • EYD.

5. tentang bab pendahuluan (latar belakang penelitian)
    ini penting karena menjadi dasar penulisan. kemukakan informasi yang isinya saling bertentangan atau hal yang menarik tentang topik tersebut. apakah topik/objek tersebut sering menjadi perbincangan, adakah berita yang dipertentangkan, adakah stigma negatif, adakah prestasi yang ditorehkan, dll.
misal: objeknya "Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang"
          --> hal yang menarik: kabupaten pandeglang adalah kabupaten yang baru dibentuk, dia memerlukan penyesuaian administrasi, dll. namun, ia dapat menghasilkan laporan keuangan yang WTP. penulis ingin mengetahui bagaimana kabupaten yang baru ini beradaptasi dengan standar akuntansi pemerintahan.

6. tentang tujuan dan manfaat
    usahakan ada tujuan dan manfaat substansial yang akan dicapai dengan penulisan ktta kita.
yes: "untuk memberi gambaran yang jelas tentang SIMAK-BMN" yes: "untuk membantu pengembangan sistem akuntansi penggajian pada BLU X"
no: "untuk memenuhi syarat kelulusan" (tapi, beberapa dari kita sudah terbiasa dengan template tujuan ini. nggak papa sih, asalkan ada tujuan lain juga yang substansial)

7. tentang landasan teori
    mulailah dari teori yang umum, mengerucut ke topik yang dibahas.
    jangan menambahkan pendapat pribadi. landasan teori hanya merangkum.
    tambahkan penelitian2 sebelumnya.
    --> untuk menentukan susunan teori2 yang ada, kita bisa menuliskannya di kertas ukuran kecil2, kemudian susun seperti puzzle.

8. tentang data dan fakta
    tulis A-Z tentang topik tersebut, tapi tidak perlu membuat sejarahnya atau data geografis dan topografis. lanjutkan dengan menggambarkan secara deskriptif kegiatan yang terjadi di tempat tersebut.tidak boleh ada pendapat pribadi dan analisis.
yes: "terdapat kursi yang kondisinya masih baik."
no: "ruangan ini sudah sesuai dengan standar ruang kelas."

9. tentang analisis
    lihat gap antara landasan teori dengan praktik. identifikasi kesenjangan, kemudian gambarkan dampak yang akan dihadapi ketika hal itu tidak terjadi. lalu, berikan solusi atas permasalahan yang dihadapi. dalam menganalisis, kita harus UP TO DATE tentang bidang ktta kita. baca teori atau artikel2 terkait.
    jika tidak melihat kesenjangan, identifikasi mengapa hal itu bisa terjadi dan bagaimana objek penelitian bisa mencapai prestasi itu.



*Well, ini cuma tips dari saya --yang bahkan belum menyelesaikan ktta-- terinspirasi dari saran dari senior yang udah pernah merasakan asam garam penyusunan ktta #duilehhh.
oh ya, poin 4 sampai 9 itu bersumber dari bu Sri Rahayu Tresnawati.. kalau nggak salah beliau juga pernah membimbing ktta. (kalau salah ya maap.hehe)

Baiklah, semoga bermanfaat! Artikel ini boleh di-copy dan di-paste sesuka hati. :)

Tuesday, February 15, 2011

Which One?

This month I had some photo sessions for these online shops :)

This is for LookAtMe Stores
And this one is for Kanahaya Online Shop

You know what, being a model is a job that I love so much beside being MC and doing presentation. Heheh. It feels so enjoyable somehow. Besides, it leads me to meet new people, see new things, explore new places, know new personalities... Aaand, I don't know why but after doing the photo session for Kanahaya, I feel like I want to wear veils... Maybe after I graduate :)

Welcoming UAS

My campus is busy on the final exam preparation. In addition for the third graders, they are also busy on their final paper a.k.a. KTTA. Well, things are going pretty hectic now. However, don't let it kill you. You will be fine, and even stronger, believe me :)

Think about this place... I will be there someday. Hahaha. 
-Pohauauo Ahupua’a Priceville, Hawaii, USA-
(image from here)

Thursday, February 10, 2011

Just for Fun :p

Karena banyak orang tidak bertanggung jawab menggunakan informasi ekonomi untuk menjatuhkan pemerintahan dengan seenaknya berkomentar di media tanpa tahu faktanya, saya mengajukan mata pelajaran ekonomi menjadi mata pelajaran wajib yang diajarkan di Sekolah Dasar. :P

Tuesday, February 8, 2011

Repost: Kampung Ganjil by Jeni Wardin

I really like this fiction story... It is about an odd village which is lead by Sosilo Yudhi Bambangyono ;)
Check this out:

Monday, February 7, 2011

Afterglow

Makasih buat semua yang sudah mendukung saya menjadi Duta STAN 2011!

By the way, menurut saya yang terpenting itu bukanlah jabatan yang kita sandang, melainkan apa yang bisa kita perbuat untuk lingkungan kita, untuk orang lain, untuk kebaikan... 

Bicara tentang jabatan... Saya pernah bercita-cita menjadi Menteri Keuangan untuk memperbaiki kinerja Kementerian Keuangan Indonesia. Saya juga pernah bercita-cita menjadi kepala Biro SDM Kementerian Keuangan karena saya ingin memperbaiki pengembangan sumber daya manusia di kementerian tersebut... Sampai suatu hari saya sadar... To do something, you don't have to take certain positions.

Masih ingat postingan saya tentang Yayasan Galuh? Pengurus yayasan itu bukanlah orang ternama ataupun orang kaya. They just simply want to help people. And they do it, with all of their limitations. 

Saya belajar keikhlasan dari mereka. Saya ingin menjadi orang yang tulus. Tulus dalam berbuat sesuatu bukan karena ingin dipuji atau ingin dianggap keren. Tidak salah sih menjadi pejabat ataupun orang penting. Namun, yang harus kita benahi terlebih dahulu adalah niat kita. Jangan sampai kita menempati posisi tertentu karena kita ingin dipuji atau karena kita ingin mendapatkan banyak harta.

Begitu pula ketika kita tidak mendapatkan posisi tersebut, jangan sampai semangat kita terpatahkan dan akhirnya kita tidak mau lagi berusaha mencapai tujuan mulia kita. Tidak menempati posisi tertentu tidak berarti kita tidak dapat berbuat sesuatu. Ketika saya tidak menjadi menteri keuangan, misalnya, bukan berarti saya tidak bisa berbuat sesuatu untuk memperbaiki kinerja kementerian keuangan. Ketika saya tidak menjadi presiden mahasiswa, bukan berarti saya tidak bisa memberikan manfaat bagi mahasiswa lainnya. Ketika saya tidak menjadi ranking satu di kelas, tidak berarti saya tidak bisa membuat KTTA dengan baik.

Sekumpulan mahasiswa yang tidak punya jabatan apa-apa dapat menjatuhkan rezim Soeharto. Mereka memang bukan siapa-siapa, tapi mereka bersatu dan berhasil mencapai tujuan mereka.Yang saya ingin sampaikan di sini adalah, jangan remehkan posisi kita sekecil apapun itu... Berpikir positif dan berusahalah, inspirasi pun akan bermunculan. Percayalah kita dapat melakukan apapun jika kita bersungguh-sungguh berusaha...

Thursday, February 3, 2011

Optimism and Naivety

"I could be wrong, and I wish I am."
There is a problem I identified recently. But I don't see whether the others see it too. I am worried that sometimes people think they are trying to be optimistic, but in fact they are just being naive. There are differences between being optimistic and naive, though.
Optimistic people see the problem as something that can be easily solved, but they don't underestimate it. Naive people see the good things and ignore the underlying problem, or maybe they know there is a problem but they pretend like there's not. 
Optimistic people see the opportunities and strengths that they can optimize to solve the threats and weaknesses, naive people see the opportunities and strengths as "gifts from God" that need to be thanked.
Optimistic people do something to fix the condition. Naive people do nothing and positively hope that the condition can be improved someday.
To think positively is okay, seriously. But don't close your eyes from the fact that there is a major problem that needs to be fixed.